Apa itu Kognisi dan Disonansi Kognitif?

Disonansi

Katakanlah Anda ditanya, ‘Bagaimana apel, anggur, dan buah persik?’ Anda mungkin memiliki gambaran sadar tentang item tersebut. Hanya perlu sedikit perenungan untuk memutuskan bahwa jawaban yang benar adalah, ‘mereka semua adalah jenis buah.’ Anda tahu seperti apa apel dan anggur dan buah persik. Anda tahu mereka termasuk dalam kategori yang lebih besar. Semua pengetahuan ini mewakili kognisi.

Apresiasi yang lebih dalam tentangĀ Situs Poker Indonesia arti kata kognisi dapat diperoleh dengan mengaitkannya dengan pengenalan kata yang sudah dikenal. Kognisi ulang artinya mengetahui kembali. Sekarang Anda memahami hubungannya.

Filsuf Rene Descartes menulis dalam bahasa Latin, ‘Cogito ergo sum,’ yang berarti, ‘Saya pikir, karena itu saya ada.’ Ini adalah salah satu kutipan paling terkenal dalam Filsafat. Kata Latin Cogito untuk ‘Saya pikir’ adalah akar kata untuk berpikir dan mengetahui. Cara lain untuk mengatakan bahwa seseorang sedang berpikir adalah dengan mengatakan bahwa dia sedang merenung.

Kognisi dianggap sebagai level tertinggi dari pemrosesan informasi mental. Di bawah kognisi adalah sensasi dan persepsi. Perkembangan kognitif adalah pertumbuhan kecerdasan dari waktu ke waktu, pematangan proses berpikir yang lebih tinggi sejak masa bayi hingga dewasa. Menurut Piaget, empat tahapan perkembangan kognitif adalah:
(1) Sensorimotor (0-2 tahun),
(2) Preoperasional (2-7 tahun),
(3) Operasi beton (7-11 tahun),
(4) Formal operasi (7-11).

Disonansi Kognitif terjadi ketika dua gagasan yang dipegang secara sadar saling bertentangan. Misalnya Steven telah menerima gaji mingguannya. Dia tergoda untuk bermain poker, berpikir, ‘Saya benar-benar ingin bermain akhir pekan ini. Aku merasa beruntung.’ Steven dibesarkan oleh orang tua yang mengajarinya bahwa berjudi itu berdosa. Jadi dia juga berpikir, ‘Itu dosa berjudi.’ Ide 1 adalah, ‘Saya ingin berjudi.’ Ide 2 adalah, ‘Berjudi itu berdosa.’ Dengan asumsi bahwa kedua gagasan itu memiliki bobot bagi Steven, dia berada dalam keadaan disonansi kognitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *